"... kepada mereka yang terpangggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus. Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu."
Yudas 1.1-2
Menarik sekali cara Yudas mengambarkan siapa orang percaya dan menggmbarkan apa yang akan diterima mereka. Yudas menggunakan tiga penggambaran mengenai orang percaya yakni orang yang dipanggil, dikasihi dan dipelihara oleh Allah bagi Kristus. Kemudian ia juga mengunakan 3 istilah untuk mengbarkan hal-hal yang akan diterima oleh orang yang berada dalam Tuhan yakni rahmat, damai sejahtera dan kasih.
Hal pertama yang diharapkan oleh Yudas supaya melimpah dalam hidup kita adalah rahmat atau anugerah Tuhan. Alkitab berbicara banyak mengenai rahmat Tuhan termasuk dalamnya anugerah keselamatan. Rahmat Tuhan bentuknya beragam termasuk kehidupan setiap hari yang kita jalani pun pada dasarnya adalah rahmat Tuhan. Demikian juga dengan berkat yang kita terima setiap hari dari Tuhan dalam bentuk penghidupan dan kesehatan, inipun adalah rahmat Tuhan. Yudas berdoa supaya setiap jemaat Tuhan dilimpahi dengan rahmat dan berkat Tuhan.
Selain rahmat/berkat Tuhan, Yudas juga mengaharpkan supaya orang percaya dipenuhi dengan damai sejahtera. Dalam Alkitab damai sejahtera bukan hanya berhubungan dengan perasaan tenang, namun terutama berhubungan dengan kondisi hati/hidup yang "puas/lega/penuh." Pernahkah kita merasa sangat kehausan setelah misalnya saja berlari dalam jarak yang panjang; apakah yang kita rasakan saat sedemikian dahaga kemudian kita mendapatkan segelas air minum yang dingin dan menyejukan; sewaktu meminumnya kita merasa puas dan lega. Damai sejahtera adalah kondisi yang mirip dengan hal tersebut. Kita menjadi orang yang "puas" dalam hidup ini dan tidak lagi hidup dalam kekosongan. Hal inilah yang didoakan oleh Yudas supaya kita memilikinya bahkan hidup dilimpahi olehnya.
Yang terkahir, Yudas pun meminta supaya orang percaya dilimpahi oleh kasih Tuhan. Kasih Tuhan sulit untuk didefinisikan sebab kasih adalah karakter dan jati diri Tuhan. Itulah sebabnya kasih Tuhan sifatnya diluar batas pemahaman kita. Namun kita bisa mengetahui berbagai bentuk kasih Tuhan yang diperlihatkan pada kita. Kasih membuat Yesus rela memberikan hidupnya bagi kita. Kasih juga membuat Bapa rela mengampuni kita dan menerima kita kembali sebagai anak-anaknya. Kasih membuat Roh Kudus dengan setia mendampingi hidup kita. Dengan kata lain, kasih membuat Allah rela hadir, hidup dan bekerja dalam diri kita.
Pernahkah kita merasa bingung dalam berdoa? Kita tidak tahu mau berdoa apa hari ini? Mengapa kita tidak belajar dari Yudas untuk berdoa meminta rahmat, damai sejahtera dan kasih bagi kita, bagi keluarga kita dan bagi kerabat kita, gereja kita bahkan orang lain yang tidak terlalu kita kenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar