"sebab mereka yang tidur, tidur pada waktu malam, dan mereka yang mabuk, mabuk pada waktu malam." 1 Tesalonika 5.7
Rasul Paulus kembali menggunakan gambaran "tidur" untuk membicarakan orang-orang yang tidak siap saat Tuhan Yesus datang yang kedua kalinya. Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang tidak siap ini mereka tidur pada waktu malam; kita tentunya ingat dengan apa yang Tuhan Yesus ajarkan mengenai kedatangannya yang digambarkan seperti pencuri yang datang di waktu malam ataupun seperti mempelai laki-laki yang datang pada waktu malam; gambaran ini digunakan oleh Paulus untuk membicarakan mengenai ketidaksiapkan orang-orang yang hidup dalam dosa dalam menyongsong kedatangan Tuhan.
Rasul Paulus juga menggunakan gambaran kemabukan untuk mengambarkan ketidaksiapan orang-orang yang hidup dalam dosa dalam menyambut kedatangan Tuhan. Paulus mengambarkan kemabukkan seseorang dengan "malam hari" yang digunakan untuk membicarakan mengenai kegelapan dosa. Orang-orang seperti ini pastilah tidak akan pernah siap saat Tuhan datang yang kedua kalinya.
Jika kita memikirkan hal ini sekali lagi; kita pasti mengakui bahwa apa yang Rasul Paulus ajarkan dalam bagian ini benar. Jika kita sedang jatuh dalam dosa atau kita sedang hidup dalam keberdosaan, kita pasti tidak akan merasa siap jika Tuhan Yesus datang hari ini juga. Itulah sebabnya sebagian orang tidak mau memikirkan mengenai hari kedatangan Tuhan sebab mereka tidak pernah siap dengan hal ini karena mereka (atau mungkin juga kita) masih hidup dalam dosa dan menikmati keberdosaan kita.
Apa yang kita bicarakan hari ini mengingatkan kita juga dengan ajaran iman Kristen mengenai "Penghakiman." Dalam ajaran mengenai akhir zaman (eskatologi), kita pasti harus membicarakan mengenai penghakiman sebab ajaran ini merupakan pokok iman yang terus menerus dibicarakan oleh Alkitab. Tuhan Yesus banyak membicarakan mengenai hari penghakiman, lihat saja dalam Matius 7 ketika ia berbicara mengenai orang yang memanggil Tuhan! Tuhan! padahal mereka adalah orang-orang yang akan ditolak Tuhan karena pada dasarnya mereka adalah pemberontak terhadap kehendak Tuhan; rasul Petrus juga berbicara hal yang sama mengingatkan kita bahwa jika dunia ini akan dihakimi oleh Tuhan menurut keadilan Tuhan yang sempurna, bukankah kita harus menjaga hidup kita baik-baik (2 Pet 3). Peghakiman adalah momen yang tidak terhindarkan dan terelakan dimana semua kita baik percaya kepada Kristus ataupun tidak akan mempertanggungjawabkan baik iman kita atupun perbuatan kita.
Jika kita mengingatkan diri kita setiap hari bahwa hari ini mungkin adalah hari dimana Tuhan datang; kita akan lebih bijaksana dalam menjalani hidup ini. Kita akan belajar untuk menjaga kesalehan hidup kita dan belajar untuk mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Ada banyak orang yang juga begitu kuatir dengan masa depan hidupnya; namun jika kita belajar melihat bahwa Tuhan bisa datang kapan saja termasuk hari ini atau besok; maka untuk apa kita terlalu mengkuatirkan hidup kita; tentu hal ini tidak berarti kita kemudian boleh mengabaikan pentingnya kerja keras dalam hidup ini; yang kita harus waspadai adalah "kekuatiran yang berlebihan" yang mencerminkan ketidakberimanan kita kepada Tuhan.
Mari kita menjalani hari ini dengan iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar