"Sebab pada waktu
tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam
Kristus akan lebih dahulu bangkit ... "
1 Tesalonika 4:16
Banyak orang percaya bahwa hari kiamat itu ada. respons kita terhadap hari kiamat tentu beragam; sebagian orang memilih untuk tidak mau memikirkannya, namun sebagian orang yang lain terlalu serius dalam memikirkannya sehingga mereka hidup dalam ketakutan dan tidak bisa menikmati hidupnya dalam dunia. Bagaimanapun respons kita terhadap hari kiamat, entah kita memikirkannya ataupun tidak, namun hari itu pasti akan datang. Pertanyaannya adalah jika hari itu tiba, siapkah kita menghadapinya.
Rasul Paulus berbicara mengenai hari kedatangan Tuhan yang ditandai dengan ditiupnya sangkakala. Dalam budaya kuno sangkakala biasanya digunakan salah satunya ketika seseorang yang dianggap/dipandang terhormat datang ke sebuah tempat atau kota tertentu. Gagasan yang sama digunakan oleh rasul Paulus untuk membicarakan mengenai kedatangan Tuhan yang kedua. Gambaran ini dengan sengaja digunakan oleh Rasul Paulus untuk menyatakan bahwa sifat dari kedatangan Kristus yang kedua sangatlah agung dan mulia; berbeda dengan kedatangannya yang pertama dimana ia datang dalam keadaan yang lemah, maka dalam kedaangan-Nya yang kedua, Ia akan datang dalam kemegahan.
Selain untuk menyambut kedatangan seseorang yang dipandang agung, sangkakala juga ditiup untuk menyatakan awal dari sebuah serangan. Tentu dalam konteks kedatangan Tuhan yang kedua ditiupnya sangkala bukan menyatakan bahwa Tuhan akan menyerang umat manusia, namun hal tersebut menyatakan kedatangan Tuhan sebagai hakim yang adil yang akan mengadili setiap umat manusia. Setiap hal yang kita perbuatan entah baik ataupun tidak akan kita pertanggungjawabkan di hari itu; segala kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita baik itu waktu, talenta, karunia rohani, materi dst pun harus kita pertanggungjawabkan di hari itu.
Apa yang kita pelajari hari ini mengingatkan kita mengenai salah satu pokok ajaran yang penting dari iman Kristen yakni mengenai eskatologi (akhir zaman). Salah satu ajaran iman yang penting dari ajaran mengenai akhir zaman adalah mengenai sifat dari kedatangan Kristus yang kedua, dimana kedatangannya bersifat pasti dan menentukan. Kedatangannya bersifat pasti dalam pengertian bahwa walaupun kita tidak tahu kapan persisnya ia akan datang, namun ia pasti datang. Di sisi yang lain, kedatangannya bersifat menentukan dalam pengertian bahwa kedatangannya akan membawa manusia kepada titik antara memasuki hidup yang kekal ataukah berhadapan dengan penghukuman kekal.
Dua sifat kedatangan Tuhan di atas seharusnya membuat kita tidak "main-main" dalam hidup ini dan tidak mempermainkan Tuhan. Istilah "tidak main-main" disini tentu bukan artinya kita tidak boleh menggunakan waktu kita untuk hal-hal yang menyenangkan misalnya saja mengerjakan apa yang menjadi hobi kita; yang dimaksudkan dengan istilah "tidak main-main" di sini adalah menjalankan hidup yang tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan atau menganggap remeh pentingnya mengejar kesalehan dalam kesehariaan kita, atau tidak serius dalam mengikut Tuhan. Kita harus ingat bahwa hidup kita hanya sekali, dan setelah itu kita harus mempertanggungjawabkannya dihadapan Tuhan; itulah sebabnya jangan sia-sia kan hidup kita untuk hal yang nantinya akan membawa kita pada kejatuhan atau rasa malu ketika Tuhan datang yang kedua kalinya. Luangkanlah waktu setiap hari untuk Tuhan, kejarlah kesalehan dan jalankanlah hidup yang baik, dan dibalik semuanya itu jangan lupa untuk selalu mengandalkan Tuhan sebab tanpa anugerah dan pertolongan Tuhan kita tidak mampu untuk jadi orang yang baik, saleh dan bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar