"Tentang Anak-Nya yang menurut daging diperanakan dari keturunan Daud ... ." Roma 1:3
Dalam Roma 1:2 Paulus menyampaikan bahwa injil yang diberitakan pada dasarnya juga diberitakan oleh para nabi Allah dalam kitab-kitab PL; dengan kata lain apa yang Paulus sampaikan pada dasarnya adalah kelanjutan dari apa yang telah Allah kerjakan dalam PL. Dalam ayat 3, Paulus sekarang berbicara mengenai inti dan isi dari berita injil yakni mengenai Yesus Kristus. Dalam ayat 3 ini Paulus menyampaikan tiga gagasan penting mengenai Yesus Kristus yang menjadi inti dan isi dari berita injil. Gagasan pertama adalah bahwa Yesus adalah Anak Allah; gagasan Anak Allah dalam pemikiran Yahudi sangatlah penting sebab Anak Allah berbicara mengenai pribadi yang begitu dekat dengan Allah yang dapat merepresentasikan Allah sepenuhnya; namun disisi yang lainnya, gagasan Anak Allah juga digunakan untuk membicarakan Yesus sebagai sosok Mesias yang dinantikan oleh umat Allah. Gagasan kedua yang disampaikan Paulus adalah bahwa Yesus itu dilahirkan dari keturunan Daud; gagasan ini pun dibicarakan untuk menyampaikan sosok Yesus sebagai mesias; dalam pemikiran orang Yahudi, mereka mewarisi ajaran yang menekankan bahwa mesias haruslah dari keturunan Daud; maka sewaktu rasul Paulus membicarakan mengenai Yesus sebagai keturunan Daud, ia sedang membicarakan sosok Yesus sebagai mesias.
Gagasan ketiga terkait dengan istilah "menurut daging" yang Paulus gunakan dalam membicarakan sosok Anak Allah yang ada dalam dunia. Sebagian ahli mengartikan istilah "menurut daging" dalam konteks kelahiran jasmani. Meskipun demikian, penggunaan istilah "menurut daging" oleh Paulus nampaknya jauh lebih dalam artinya dari pada sekedar hendak membicarakan kelahiran Yesus sebagai manusia sejati. Seorang ahli PB, Herman Ridderboss, menjelaskan bahwa istilah "menurut daging" digunakan Paulus untuk menjelaskan bahwa saat Yesus datang kedalam dunia, ia datang dalam sebuah "dunia atau zaman" yang masih dikuasai oleh dosa; dan nanti melalui kematian dan kebangkitan Kristus, "dunia atau zaman" yang baru akan dimulai yakni zaman dimana dosa dikalahkan dan pemerintahan Allah ditegakkan. Jadi, Yesus dilahirkaan menurut daging berarti kedatangannya ke dalam dunia bukan saja menjadi manusia, namun datang dalam sebuah kondisi dimana umat manusia dalam keadaan jatuh dan terikat dalam dosa.
Jika kita membaca surat Roma dari pasal 1-3, kita membaca bagaimana Paulus berupaya untuk menjelaskan kepada jemaat Roma mengenai keberdosaan semua manusia baik itu orang Yahudi maupun non-Yahudi (Gentiles). Paulus nampaknya ingin menjelaskan mengenai alasan utama dari kedatangan Kristus yang terkait dengan kondisi umat manusia yang berada dibawah kendali dan kuasa dosa. Penjelasan Paulus dalam Roma pasal 1-3 tersebut diringkaskan Paulus diawal tulisannya mengenai injil sewaktu ia mengatakan bahwa injil itu adalah mengenai Yesus Kristus yang adalah Anak Allah yang dilahirkan dari keturunan Daud dan "menurut daging."
Kita semua hidup dalam dosa dan frustasi dengan keberdosaan kita. Memang sebagian orang mencoba untuk tidak memikirkan mengenai keberdosaan dirinya ataupun mencoba melakukan berbagai hal yang baik sebagai upaya kita--mungkin--untuk mengurangi rasa bersalah kita akan banyaknya dosa kita ataupun membuat perasaan kita merasa lebih baik sebab kita merasa bukan orang jahat namun orang baik. Meskipun demikian, di kedalaman hati kita, kita menemukan bahwa kita sebenarnya masih mendapati betapa jahat, jelek, dan berdosanya kita. Dosa perbuatan mungkin kita bisa hindari, namun dosa dalam pikiran dan hati tidaklah bisa kita kendalikan; itulah sebabnya jika kita mau jujur dengan diri kita sendiri, maka kita tidak bisa menyangkali apa yang Rasul Paulus katakan dalam Roma 7:24 "Aku manusia celaka!"
Yesus Kristus datang supaya kita dilepaskan dari kondisi tersebut; bertobatlah, "arahkanlah" hati kita kepada Yesus dan percayakan hidup kita kepada Dia serta terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juru selamat hidup kita, maka kita akan diselamatkan Tuhan dari murka yang akan datang dan dari kondisi keberdosaan kita yang begitu menjerat kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa "siapa yang ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang." Mari kita datang kepada Tuhan, minta pengampunan atas dosa kita setiap hari dan minta kekuatan dari Dia untuk hidup benar setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar