"sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan dimata orang-orang luar dan tidak bergantung pada mereka." 1 Tesalonika 4:12
Rasul Paulus membicarakan mengenai danpak yang akan terjadi jika jemaat Tesalonika mendengarkan nasehat dari rasul Paulus yakni (i) mereka haruslah menjadi jemaat yang mencintai kehidupan yang mulia/terhormat; (ii) mereka menjadi jemaat yang bekerja keras. Danpak atau akibat yang akan muncul ada dua yakni pertama, jemaat akan hidup "sebagai orang-orang sopan dimata orang-orang luar"; dalam bahasa Yunaninya istilah yang digunakan adalah "supaya berjalan dengan pantas berlawanan dengan orang-orang luar (maksudnya orang yang belum percaya Kristus." Paulus melihat bahwa jika jemaat menjalankan kehidupan yang baik dan benar serta terhormat, maka kehidupan tersebut akan memberikan kesaksian bagi Kristus ditengah-tengah masyarakat yang belum percaya kepada Kristus; kehidupan yang baik, benar serta terhormat mungkin berlawanan dengan kehidupan masyarakat yang belum percaya kepada Kristus, namun hal ini justru menjadi daya tarik bagi mereka.
Kita sering menganggap bahwa hidup beda dari cara dunia itu membuat diri kita sendiri susah; hal ini memang benar. Coba saja lihat, saat orang lain nyontek rame-rame dalam ujian, lalu kita memilih untuk tidak melakukan hal yang sama, apa yang terjadi? mungkin orang lain dapat nilai yang baik dengan cara mudah dan kita mungkin saja malah dapat nilai tidak baik walaupun sudah menempuh cara yang susah; dan kita mungkin merasa hal ini tidak adil bagi kita. Contoh yang lain, lihat saja dengan orang-orang yang mendapatkan prestasi atau jabatan ditempat kerjanya karena ia pandai mengambil hati atasan dengan orang yang bekerja keras namun tetap sulit naik jabatan karena tidak mau menjilat atasannya. Itulah sebabnya, kita barangkali bergumul dan terkadang ingin menggunakan cara-cara yang gampang dan mudah walaupun hal tersebut tidak benar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan atau perjuangkan. Hal ini salah, jika kita melakukan hal yang demikian, kita sulit untuk bersaksi kepada orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan sebab kehidupan kita dan mereka ternyata tidaklah jauh berbeda.
Danpak kedua yang Paulus bicarakan jemaat akan "tidak bergantung kepada mereka." Dalam bahasa Yunaninya, Paulus mengatakan "supaya jemaat tidak mempunyai kebutuhan bagi siapapun/apapun." Paulus nampaknya sedang membicarakan akibat dari jemaat jika mereka menjalani pekerjaan mereka dengan tekun; mereka tidak akan menjadi beban bagi siapapun dan mereka akan dapat mencukupkan diri mereka dengan hasil pekerjaan mereka. Paulus memandang hal ini penting sebab jemaat Tesalonika perlu juga menjadi kesaksian dalam pekerjaan mereka; mereka perlu menunjukkan melalui kehidupan dan pekerjaan mereka bahwa dalam Tuhan mereka tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab bahkan menjadi orang-orang yang menikmati dan mesyukuri pekerjaan mereka.
Kita hidup dalam sebuah era dimana banyak orang tidak memiliki ketekunan dalam bekerja. Zaman membentuk kita menjadi seorang yang ingin serba gampang dan mudah; itulah sebabnya saat berhadapan dengan masalah atau persoalan dalam pekerjaan, banyak orang ambil jalan pintas yakni keluar dan cari pekerjaan baru. Padahal tantangan dan persoalan itu terkadang menjadi jalan bagi kita untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan kita dalam bekerja; itulah sebabnya ketekunan dalam bekerja adalah aspek yang penting bagi kita dan hal tersebut dapat menjadi kesaksian bagi orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan. Ketekunan dan kerja keras bukanlah karakter yang ada dalam gereja dan pelayanan Kristen, namun dua karakter tersebut haruslah ada dalam setiap aspek hidup kita; baik saat kita kuliah, saat kita bekerja, saat kita membangun rumah tangga dan saat kita melayani Tuhan dalam gereja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar