"Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." Galatia 6:10
Sebelumnya kita sudah membahas pentingnya kita untuk memiliki kebaikan-kebaikan hidup serta mempraktekannya terutama dengan orang-orang yang ada didekat kita baik itu keluarga kita maupun rekan kerja/teman kita. Kali ini Paulus masih membicarakan mengenai pentingnya berbuat baik, namun Paulus juga ingin kita memahami bahwa saudara-saudara seiman atau sesama orang percaya haruslah menjadi salah satu fokus dari pelayanan kita; itulah sebabnya walaupun kita harus berbuat baik kepada semua orang, namun berbuat baik kepada saudara seiman adalah hal yang penting. Mengapa demikian? Sebab saudara seiman kita adalah keluarga kita dalam Tuhan; mereka adalah sama-sama umat Tuhan seperti halnya kita, selain itu mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan sehingga kita pun wajib mengasihi mereka.
Mengasihi saudara seiman seringkali tidak mudah; salah satu alasannya adalah sebab orang-orang Kristen ternyata hidupnya tidak sempurna bahkan banyak kekurangannya; itulah sebabnya saat kita bergaul dan berkomunkasi dengan orang-orang Kristen, kita tidak selalu akan menemukan hal-hal yang menyenangkan. Ada kalanya kita akan bertemu dengan orang-orang Kristen yang egois yang selalu ingin menang sendiri saat kita berbicara dengannya; ada kalanya kita akan bertemu dengan orang Kristen yang sombong dan memandang rendah orang lain; ada kalanya juga kita akan bertemu dengan orang Kristen yang "cuek" dan tidak mau peduli dengan hal-hal lain selain urusannya sendiri. Realita kita bertemu dengan orang-orang Kristen yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan dapat membua kita kecewa bahkan tidak mau aktif dalam bersekutu di gereja.
Meskipun demikian, Tuhan memanggil kita untuk mengasihi saudara-saudara seiman kita. Rasul Paulus adalah contoh bagi kita dalam mengasihi jemaat Tuhan; ia pernah ditolak oleh jemaat Korintus yang mempertanyakan kerasulannya serta mencurigai motivasi pelayanan Paulus; meskipun demikian Paulus tetap mengasihi jemaat ini, ia berjuang supaya jemaat ini berubah dan bertobat. Kita harus belajar untuk tidak menyerah dengan kenyataan bahwa hidup orang-orang Kristen tidaklah selalu baik; bagaimana caranya kita dapat mengasihi sesama orang Kristen, walaupun hidup mereka seringkali tidak menyenangkan kita? Pertama, kita perlu melihat sesama orang percaya dengan kaca mata Kristus; jika Kristus sangat mengasihi orang-orang Kristen, walaupun mereka banyak memiliki kekurangan, kita pun harus mengasihi mereka sebab itu yang Kristus inginkan. Kedua, kita perlu untuk menyadari bahwa yang penuh dengan kekurangan bukan hanya orang lain namun diri kita sendiri; kita jangan sampai lupa diri dan hanya bisa melihat kekurangan orang lain, namun tidak dengan kekurangan diri sendiri; jika kita tahu bahwa baik kita dan orang lain sama-sama memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, kita akan belajar untuk bisa menghargai dan menerima kekurangan orang lain. Ketiga, mintalah kekuatan dari Tuhan untuk bisa mengasihi orang lain; hal ini tidak mudah sebab kita dilahirkan dan dibesarkan dalam sebuah kebiasaan dan pola yang mementingkan diri kita sendiri; namun karena kita sudah ada dalam Tuhan, maka kita pasti bisa berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar