Jumat, 14 Maret 2014

Buah Buah Roh (Galatia 5:22)

"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan ..."
(Galatia 5:22)

Sebelumnya Paulus membicarakan mengenai pola/cara hidup dari orang-orang yang belum bertobat, dalam ayat 22 dst. Paulus kemudian membicarakan mengenai pola/cara hidup dari orang-orang yang telah bertobat dan menjadi umat Allah. Karakter pertama yang Pulus bicarakan dalam kehidupan seorang percaya adalah kasih; tentu yang Paulus maksudkan dengan kasih disini bukanlah sekedar "kasih manusiawi" yang sering kali bersyarat; yang Paulus maksudkan dengan kasih di sini adalah kasih yang sifatnya tidak bersyarat, yang murni dalam motivasinya dan mampu membuat seseorang memberikan yang terbaik kepada orang yang dikasihinya; kasih seperti ini dipelihatkan oleh Kristus dan kita haruslah belajar untuk memiliki kualitas kasih yang seperti itu; kita harus mengasihi Tuhan dan sesama kita dengan kualitas kasih yang seperti itu. Karakter kedua yang menjadi ciri dari pola atau cara hidup umat Tuhan adalah sukacita; sukacita terkait dengan rasa syukur yang selalu ada dalam hidup kita; rasa syukur kepada Tuhan atas apa yang kita miliki dan alami adalah bagian penting dari karakter umat Tuhan; saat orang-orang dunia sering kali merasa tidak puas dan sering menggerutu dengan keadaan dirinya, maka umat Tuhan harusnya memiliki sikap yang berbeda; kita adalah orang-orang yang harus belajar untuk bisa bersyukur kepada Tuhan dalam segala keadaan. Karakter ketiga yang menjadi ciri dari pola hidup umat Tuhan adalah damai sejahtera; hal ini sebenarnya masih terkait dengan kehidupan yang dipenuhi dengan ucapan syukur; damai sejahtera terkait dengan rasa puas dan bahagia yang muncul dari dalam diri kita yang tidak bergantung dengan kondisi luar yang kita alami; damai sejahtera yang seperti ini adalah buah dari kehidupan seseorang yang dipenuhi dengan ucapan syukur.

Karakter keempat yang menjadi ciri dari pola hidup umat Tuhan adalah kesabaran; kesabaran biasanya terkait dengan daya tahan yang seseorang miliki saat ia berhadapan dengan sesuatu hal yang begitu menekan; kesabaran ini dibutuhkan baik saat seseorang menghadapi tekanan hidup maupun saat seseorang harus mengahapi orang lain yang menyulitkan kita; kesabaran membuat seseorang tidak gampang mendendam, marah-marah, mengerutu dst. Karakter kelima terkait dengan kehidupan orang percaya yang dipenuhi dengan kemurahan dan kebaikan; kemurahan dan kebaikan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan; kemurahan hati terkait dengan kepekaan hati seseorang saat melihat orang lain dalam keadaan menderita, sedangkan kebaikan menunjuk kepada aksi yang kongrit yang dilahirkan dari kemurahan hati seseorang; dengan kata lain, kehidupan orang percaya seharusnya tidak egois dan mementingkan diri sendiri; kehidupan kita seharusnya dipenuhi dengan kebaikan yang bersumber dari kemurahan hati kita. Karakter yang keenam yang Paulus bicarakan adalah kesetiaan; kesetiaan menunjuk pada integritas hidup yang muncul karena karakter orang tersebut yang bisa dipercaya; baik apa yang dia katakan dan ungkapkan dan apa yang dia perbuat; seluruhnya selalu asli dan bukan bersumber dari kemunafikan; kehidupan yang seperti ini juga merupakan bagian dari kareketer hidup umat Tuhan/orang yang sudah bertobat.

Pembaharuan karakter merupakan hal yang utama dalam hidup seorang yang bertobat; kita pun harus menyadari bahwa pembaharuan karakter merupakan sebuah proses yang terjadi sangat panjang bahkan bisa terjadi seumur hidup kita; itulah sebabnya dalam proses pembaharuan karekter ini ada dua aspek yang harus terlibat. Pertama, Tuhan perlu terlibat dalam proses pembaharuan hidup kita; manusia tidak bisa mengubah dirinya sendiri, itulah sebabnya kita sangat membutuhkan anugerah dan pertolongan Tuhan dalam proses pembaharuan hidup kita; itulah yang membuat mengapa orang percaya perlu tekun berdoa kepada Tuhan untuk mengandalkan Tuhan dalam proses pembaharuan hidupnya. Aspek kedua yang kita perlukan dalam menjalani proses pembaharuan hidup adalah disilpin diri; kita perlu membangun yang namanya 'latihan rohani." Dalam latihan rohani ini setidaknya ada dua hal yang penting yakni (i) berdoa dan membaca firman Tuhan dengan tekun dan benar; (ii) beribadah dan bersekutu dengan saudara seiman secara sehat.

Tuhan ingin kita bertumbuh dan berbuah serta memiliki kehidupan yang berbahagia. Kehidupan yang berbahagia tidak akan pernah kita rasakan jika kita hidup dalam ketidakbenaraan dan jauh dari Tuhan; kebahagiaan hidup hanya akan kita dapatkan jika "hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan dan bertumbuh dalam kebenaran." Sudahkah anda memiliki kehidupan yang demikian?

Tidak ada komentar: