Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Galatia 5:17
Paulus membicarakan mengenai dua pola atau cara hidup antara orang percaya dan orang yang belum percaya yang tidak mungkin bisa dijalani secara bersama. Paulus menyebut pola/cara hidup umat Tuhan dengan istilah "keinginan roh," dan cara/pola hidup duniwai/dalam dosa dengan sebutan "keinginan daging." Paulus menegaskan bahwa kedua cara hidup ini sifatnya bertentangan sehingga tidak mungkin bisa diharmoniskan ataupun dijalani secara bersama oleh seseorang. Dengan kata lain seseorang yang hidup dalam dosa, ia tidak mungkin bisa hidup dalam kebenaran; dan sebaliknya orang yang hidup dalam kebenaran, ia tidak bisa hidup dalam dosa. Paulus menggambarkan seseorang yang sudah ada dalam Tuhan, saat ia akan berdosa, ada kekuatan yang akan menentang perbuatan tersebut; sebaliknya dalam kehidupan orang yang belum bertobat, saat ia akan/ingin melakukan kebenaran/hal yang benar, ada kekuatan yang lain yang akan menentangnya; inilah yang Paulus maksudkan dengan perkataan "sehingga setiap kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki."
Dari apa yang Paulus jelaskan, kita melihat bahwa perbedaan dari orang percaya dan tidak terletak dari natur mereka. Karena orang percaya sudah dilahirkan baru dan memiliki natur yang baru, maka ia memiliki kecenderungan dan potensi untuk melakukan hal-hal yang benar; sedangkan orang yang belum bertobat, kecenderungan dan potensinya adalah melakukan hal-hal yang tidak benar. Kita mungkin bertanya, jika memang apa yang Paulus katakan benar; mengapa kita tetap melihat ada orang-orang yang belum bertobat, namun hidupnya tidak terlalu buruk bahkan ia sering melakukan hal-hal yang baik. Jawaban dari pertanyaan ini adalah sebab anugerah Tuhan diberikan kepada orang tersebut sehingga potensi kejahatan dalam diri manusia terkendalikan; artinya tanpa anugerah Tuhan, semua manusia pasti akan menjadi mahluk yang sangat jahat dan bengis. Anugerah Tuhan yang menaungi manusia sedemikian rupa sehingga potensi kejahatan dalam dirinya tidak menghancurkan manusia sebelum waktunya disebut sebagai anugerah umum dari Allah. Perbedaan dari anugerah umum yang diberikan Allah kepada manusia dan anugerah khusus yang hanya diberikan Allah kepada orang-orang yang menjadi umatnya adalah anugerah umum tidak membawa manusia pada keselamatan; anugerah khusus dari Allah yang diberikan kepada orang percaya, membawa manusia pada keselamatan dan pembaharuan hidup.
Itulah sebabnya kita patut selalu bersyukur pada Tuhan; hari ini adalah hari dimana kita beribadah kepada Tuhan; marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan atas rahmat dan anugerahnya; ia mengasihi baik diri kita maupun dunia ini; itulah sebabnya bahkan kepada dunia yang berdosa ini, Tuhan masih memberikan anugerah umumnya. Kita yang telah menerima anugerah khusus dari Allah, haruslah lebih bersyukur dari pada orang-orang yang tidak menerima anugerah keselamatan dari Tuhan; memang kelihatan sangat ironis jika kita melihat kehidupan orang-orang Kristen yang sering kali dipenuhi dengan sungut-sungut dibandingkan dengan kehidupan orang yang tidak Kristen yang belajar untuk bersyukur kepada Tuhan; harusnya kehidupan kita yang sudah diselamatkan lebih baik dari pada kehidupan orang-orang yang belum bertobat. Mari kita belajar bersyukur kepada Tuhan, walaupun hidup kita tidak selalu seindah dan semanis yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar