Paulus berharap supaya jemaat belajar dari Paulus; Paulus telah memahami bahwa seseorang menjadi umat Allah hanya karena imannya pada Kristus; dan Paulus secara konsisten telah melakukan kebenaran tersebut saat ia rela meninggalkan/melawan adat/tradisi Yahudi demi orang-orang bukan Yahudi; sebagai contoh: walaupun banyak orang Yahudi akan melawannya, namun Paulus rela dan mau makan sehidangan dengan orang-orang bukan Yahudi. Jika Paulus saja rela untuk bayar harga untuk menghidupi kebenaran yang diterimanya, maka ia mengharapkan jemaat Galatia juga memiliki sikap dan komitmen yang sama dengan Paulus. Itu berarti mereka didorong untuk berani bersikap tegas dan menolak paksaan dari pihak orang-orang Yahudi yang ingin menyunatkan mereka.
Paulus selama ini melihat bahwa jemaat Galatia tidak pernah melakukan hal yang tidak baik terhadap Paulus; maksudnya, mereka tidak pernah menolak Paulus, mereka bahkan sangat mempercayai Paulus. Itulah sebabnya Paulus sangat berharap supaya jemaat Galatia akan tetap seperti itu dan mendengarkan nasehat-nasehat yang Paulus berikan pada mereka. Paulus ingin jemaat Galatia mengingat pengalaman mereka bersama dengan Paulus untuk mengingatkan mereka bahwa Paulus adalah seseorang yang mereka dapat percayai.
Apa yang Paulus harapkan dari jemaat Galatia adalah harapan dari semua hamba-hamba Tuhan, dimana jemaat diharapkan dapat mempercayai hamba-hamba Tuhan-Nya. Di sisi yang lainnya, para hamba-hamba Tuhan pun penting sekali untuk hidup konsisten dengan kebenaran yang diajarkannya, sehingga integritas hidup mereka membuat mereka menjadi hamba-hamba Tuhan yang bisa dipercayai. Persoalannya adalah pada kenyataannya hubungan dari jemaat dan hamba-hamba Tuhannya sering kali tidak baik bahkan rusak; itulah sebabnya perlu ada perbaikan sikap baik dari jemaat maupun dari hamba-hamba Tuhan. Jemaat dan hamba-hamba Tuhan perlu sama-sama meningkatkan rasa percaya dan kasihnya; kita perlu lebih saling mempercayai dan mengasihi; dari mana kita memulainya? Mulailah dengan mendoakan dan membangun komunikasi yang lebih baik antara jemaat dengan jemaat, jemaat dan hamba Tuhan, serta antar hamba Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar