Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. 1 Tesalonika 1:9-10
Paulus bersukacita cita dengan jemaat Tesalonika sebab kesaksian jemaat tersebut benar-benar telah menjadi berkat bagi banyak orang sehingga banyak orang bercerita mengenai kehidupan baru yang dimiliki oleh jemaat tersebut. Selain kehidupan baru yang mereka miliki, jemaat Tesalonika ternyata adalah jemaat yang begitu setia dalam menantikan kedatangan Tuhan; mereka percaya bahwa kedatangan Tuhan adalah pengharapan yang utama yang mereka terus nanti-nantikan. Paulus menjelaskan bahwa kedatangan Kristus yang kedua bagi orang-orang percaya bukanlah hal yang perlu untuk dikatakutkan sebab dalam kedatangan Yesus yang pertama, Kristus telah mati menggantikan kita dari penghukuman dosa kita, dan melalui kebangkitannya Kristus telah menyatakan bahwa karya kematiannya untuk menebus kita telah berhasil, maka saat Tuhan datang yang kedua kalinya, kita akan luput dari murka yang akan datang.
Saat Tuhan datang yang kedua, ia akan menghakimi semua sekaligus mempermuliakan orang-orang yang ada dalam Tuhan. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa dalam kedatangan yang kedua, semua orang haruslah mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya entah yang baik ataupun yang buruk; orang-orang Kristen pun harus berhadapan dengan hal yang sama; itulah sebabnya kita harus menjalani hidup dalam dunia ini dengan baik. Di sisi yang lain, dalam kedatangan yang kedua, Tuhan akan mempermuliakan kita; di hari kedatangan Tuhan, Ia akan mengaruniakan kepada kita kemenangan akhir dimana kita akan dibawa oleh Tuhan untuk hidup bersama-sama dengan Tuhan sampai selama-lamanya. Kebersamaan yang selama-lamanya dengan Tuhan inilah yang memberikan kepada manusia kebahagiaan hidup yang sejati.
Ada banyak orang Kristen yang tidak menantikan kedatangan Tuhan yang kedua; hal ini terjadi, mungkin, karena sebagian orang Kristen tidak siap menghadapi kedatangan-Nya yang kedua; atau sebagian orang Kristen barangkali hidupnya terlalu menikmati dunia sehingga, seperti istrinya Lot, kita sebenarnya enggan untuk meninggalkan dunia ini yang penuh dengan kesenengan-kesenangan tertentu. Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh terikat dengan dunia ini, dan kita pun harus mempersiapkan diri kita setiap hari dengan menjalani hidup sebaik-baiknya sebab seperti yang Tuhan peringatkan bahwa Kristus bisa datang kapan saja; Ia datang secara tiba-tiba di saat yang tidak disangka-sangka.
Apakah anda dan saya siap jika Tuhan datang hari ini? Ingatkan diri kita setiap hari bahwa hari ini barangkali adalah hari yang terakhir dimana Tuhan barangkali akan datang pada hari ini; jika kita selalu mengingatkan diri kita seperti itu, maka kita akan menggunakan setiap hari kita dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar